Tugas Akhir
Model Kooperatif Dalam Pembelajaran Ganrang Di Sanggar Seni Katangka Gowa Provinsi Sulawesi Selatan
Makassar merupakan sebuah ibu kota provinsi yang memiliki banyak kesenian dan adat tradisi yang masih dilestarikan, khususnya di kabupaten Gowa memiliki pola budaya yang ideal. Dalam lingkungan masyarakat sebagian besar memiliki jiwa seni yang tinggi serta meminati bidang ilmu pengetahuan seni budaya baik untuk keperluan pribadi ataupun untuk melestarikan budaya. Dari aspek tersebut masyarakat dapat mengenal lebih luas tentang seni budaya melalui pendidikan formal dan nonformal. Sanggar seni Katangka merupakan salah satu yang menjalankan pendidikan nonformal, dalam pembelajaran ganrang memiliki keunikan yakni pada garapan musik atau aransemen yang selalu diperbarui, serta melahirkan regenarasi penerus yang potensial dan kreatif terkhusus pada permainan alat musik ganrang. Penelitian ini mengunakan metode penelitian kualitatif deskriptif untuk mengangkat eksistensi atau deskripsikan kembali proses pembalajaran di Sanggar seni Katangaka, suatu keadaan, populasi, kondisi atau kejadian secara sistematis dan akurat. Dalam peneilitan ini menggunakan penelitian deskripttif kualitatif dengan tujuan mendiskripsikan atau menjelaskan model pembelajaran di Sanggar seni Katangka. Model pembelajaran tunrung ganrang di sanggar seni Katangka dapat dikatakan efektif dan efisian melalui model pembelajaran demonstrasi, akan tetapi dalam proses pembelajaran ganrang terdapat kendala seperti beberapa anggota sanggar lambat menangkap materi yang diajarkan, akan tetapi dapat disiasati oleh koordinator/pengajar dengan cara mengulang kembali bagian materi yang belum dipahami. hal tersebut dikarenakan hasil dari proses pembelajaran ganrang menghasilkan anggota sanggar yang potensial dan kreatif.
Tidak tersedia versi lain