Tugas Akhir
Garap Gender Barung Gending Gantal Wedhar Laras Slendro Pathet Sanga Kendangan Jangga
Gending Gantal Wedhar laras slendro pathet sanga memiliki bentuk kendhangan jangga atau setara dengan kethuk 4 kerep dhawah kethuk 8, merupakan gending srambahan yang jarang disajikan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menafsir garap ricikan gendèr dalam penyajian Gending Gantal Wedhar laras slendro pathet sanga Pada balungan gending yang bersumber dari Naskah Pakěm Wirama: Wilět Gěndhing Běrdangga Laras Sulendro, penulis menemukan beberapa keunikan gatra yang susunan balungannya mengindikasikan adanya percampuran pathet sehingga perlu dicermati dan dikaji secara khusus untuk menentukkan garap gendèran. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan proses penggarapan sesuai rumus 4M, yakni memahami, mengidentifikasi, menerapkan, dan mempraktikkan. Gendèr barung sebagai objek dalam penelitian ini memiliki fungsi penting untuk mengisi ruang dan waktu yang dibuat oleh kendang serta berkaitan dengan irama. Gendèr juga bertugas menguatkan pathet. Penulis mengumpulkan beberapa céngkok gendèran yang kemudian diaplikasikan pada balungan gending Gantal Wedhar, hal tersebut tidak terlepas dari konsep pathet, sehingga gending Gantal Wedhar memungkinkan untuk digarap di luar rasa pathet sanga.
Tidak tersedia versi lain