Tugas Akhir
Kepengarangan (Auteurship) Bert Haanstra Dalam Film Eksperimental Mirror of Holland (1950), Glass (1958), dan Nederland (1983)
Penelitian ii berfokus pada analisis pola kepengarangan (auteurship) Bert Haanstra dalam film yang berjudl Mirror of Holland (1950), Glass (1958), dan Nederland (19983). Penelitian dilakukan sebagai bentuk pembacaan terhadap eksplorasi film di era pasca Perang Dunia II dan juga minimnya penelitian terkait film esperimental sebagai medium penyampaian gagasan. Ketiga film karya Bert Haanstra dianalisis untuk mencari pola auteur yang menampilkan ciri khasnya sebagai film maker eksperimental pada tahn 1950 - 19801n di Belanda. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode kualitatif diaplikasikan karena dapat membantu untuk mengidentifikai dan menganalisis pola dalam film yang bersifat abstrak, melallui deskripsi dan interpretasi. Tiga film dianalisis dengan pisau analisis; identifikasi bentuk dan struktur film, identifikasi teknis visual dan tata suara; interpretasi gagasan dibalik film-filmnya. Identifikasi bentuk, teknis visual dan tata suara dilakukan untuk mengetahui kecakapan teknis dan ciri khas teknis sang sutradara, kemudian interpretasi gagasan atau inner meaning dilakukan untuk mengetahui peean dan nilai yang secara konsisiten berusaha disampaikan Bert Haanstra melallui tiga filmnya yang berada pada rentang tahun dan kondisi teknologi yang berbeda. Tanpa narasi, Bert Haanstra tetap mampu berbicara dengan lantang kepada penonton melalui keunikan teknis visual dan audio yang digunakannya. Kedua aspek tersebut seakan menjawab aspek ketiga, yaitu gagasan dibalik film-filmnya. Dapat dikatakan, struktur film untuk membingkai gagasan dan keputusan politisnya sebagai individu yang nasionalis.
Tidak tersedia versi lain