Tugas Akhir
Kenthongan Sebagai Instrumen Pengiring Ibadat Sabda Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran Yogyakarta
Gereja Hati Kudus Yesus Ganjuran adalah salah satu gereja katholik yang menerapkan inkulturasi gereja dengan mengadopsi unsur-unsur tradisi budaya Jawa. Kenthongan merupakan alat komunikasi tradisional yang masih digunakan hingga saat ini di Indonesia, oleh kelompok musik ibu-ibu penjual warung komplek Gereja Hati Kudus Yesus Ganjuran digunakan sebagai musik iringan dalam Ibadat Sabda Malam Jumat Kliwon. Aransemen kenthongan sebagai musik iriangan terdiri dari enam kenthongan dengan berbagai ukuran yang menghasilkan suara dari rendah hingga tinggi, satu kendang dan satu kecrek. Ritme masing-masing instrument dibuat berbeda sehingga saling mengisi satu sama lain. Kenthongan sebagai instrumen iringan dalam Ibadat Sabda Malam Jumat Kliwon di Gereja Hati Kudus Yesus Ganjuran merupakan bentuk inkulturasi musik. Penggunaan kenthongan dalam ibadat sabda smerupakan penyesuaian dan adaptasi tradisi dan budaya Jawa selain mudah dibawa dan disimpan, yang sesuai dengan konsep inkulturasi dalam liturgi gereja.
Tidak tersedia versi lain