Tugas Akhir
Kumbang Tanduk Sebagai Dasar Penciptaan Karya Seni Kriya Kayu Kinetik
Kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros) sebagai inspirasi penciptaan karya seni kinetik kriya kayu memiliki beberapa kelebihan, yaitu keindahan kumbang tanduk dan seni kinetik. Kumbang tanduk memiliki ciri khas berupa tanduk pada kumbang jantan. Bentuk kumbang tanduk mengalami deformasi menjadi karya seni kinetik yang dibuat dengan penuh perhitungan dan dengan mempertimbangkan keindahan gerak yang dihasilkan. Penciptaan karya tugas akhir ini menerapkan metode tiga-tahap enamlangkah dari SP. Gustami. Karya yang diciptakan adalah karya seni kriya kayu dalam bentuk kumbang tanduk dipadukan dengan seni kinetik. Proses pembuatan karya terdiri dari proses pembuatan desain, pembentukan, finishing, dan evaluasi. Proses penghayatan, penyetaraan antara rasa dan pikiran, dilakukan untuk memberikan spirit dan ruh agar karya dapat memberikan inspirasi, semangat, dan memberikan pesan-pesan kepada orang lain yang melihatnya. Dari aspek fungsi, karya ini dapat bergerak seperti layaknya kumbang tanduk hidup. Dengan mempertimbangkan nilai estetis, terciptalah enam karya seni ekspresi berwujud tiga dimensi. Karya yang diciptakan menghasilkan karakter baru kumbang tanduk dengan memadukan bentuk-bentuk mekanik mesin seperti roda gigi, stang seher, baut, dan lain-lain. Semua karya terbuat dari kayu dengan tetap memperlihatkan karakter kumbang tanduk.
Tidak tersedia versi lain