Tugas Akhir
Keroncong Biru dalam Pertunjukan Virtual di Platform Youtube
Tulisan ini, merupakan deskripsi analisis merujuk pada kegiatan yang dilakukan kelompok musik keroncong pada masa pandemi. Dengan menggunakan metode Etnografitulisan ini menggambarkan jagat virtual yang menjadi ruang kajian. Kelompok Keroncong Biru yang hadir sejak tahun 2016, yang berasal dari Hargobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta. Merupakan kumpulan pemuda Gereja Katolik St. Maria Assumpta. Tujuan membentuk kelompok keroncong untuk kepentingan gereja, melestarikan, mengenalkan musik keroncong pada anak-anak muda, dan pada akhirnya memasuki jagat komunitas musik populer yang ada di jogja, meliputi Community, Scene, Tribe, Subculture, Audience, dan Consumer. Keroncong Biru lebih menonjolkan kemasan musik popular dengan balutan iringan keroncong. Masa pandemi mau tidak mau menjadikan grup musik ini tidak lagi tampil dalam pertunjukan secara live (luring) yang biasanya dihadiri dengan jumlah orang yang tidak terbatas, kini pandemi merubah dari pertunjukan luring menjadi pertunjukan virtual.
Kata kunci: Pertunjukan Virtual, Keroncong Biru di Platform YouTube
Tidak tersedia versi lain