Buku Teks
Representasi Budaya Material Bushcraft dalam Karya Kriya Kayu
Seni kriya adalah karya seni yang unik dan punya karakteristik di dalamnya terkandung muatan-muatan nilai estetik, simbolik, filosofis dan sekaligus fungsional. Dari sejarah dan pengertiannya seni kriya sejalan dengan Bushcraft, istilah yang digunakan di Australia dan Afrika Selatan sejak tahun 1800-an. Bushcraft merupakan survival dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada, dengan kemampuan dan keahlian khusus. Karya Tugas Akhir ini akan mengangkat tema budaya material bushcraft menjadi sebuah karya kriya kayu. Pendekatan yang dilakukan terhadap objek penciptaan menggunakan pendekatan ergonomi dan pendekatan estetika yang meliputi ; unity, harmony, balance dan contrast. Pada proses penciptaan karya, metode penciptaan yang digunakan yaitu metode Practice Based Research. Bahan yang digunakan dalam proses pembuatan karya ini yaitu kayu jambu, kayu kantil dan kayu akasia. Karya seni ini memaksimalkan penggunaan teknik manual dalam perkayuan yaitu teknik ukir , teknik raut dengan finishing menggunakan teknik pewarnaan dari bahan alami. Dengan memaksimalkan semua tahap dari perancangan hingga finishing, karya ini mampu diselesaikan dengan tepat waktu sesuai dengan konsep yang sudah dirancang sebelumnya. Karya yang dihasilkan merupakan karya seni fungsional sebanyak 13 karya. Terbagi dalam beberapa bentuk yaitu sendok, cangkir, mangkuk, bangku, dan gergaji. Bentuk-bentuk yang dihasilkan tersebut sebagai wujud representasi budaya material bushcraft.
Tidak tersedia versi lain