Tugas Akhir
Dibong Ni Reje
Dibong Ni Reje adalah judul dari karya tari yang diciptakan. Judul ini
sekaligus merujuk pada konsep dasar yang diwujudkan ke dalam sebuah
koreografi kelompok. Dibong dalam Bahasa Gayo memiliki arti ‘Rayuan’,
kemudian Ni memiliki arti ‘Sang’ yang secara harfiah menggambarkan sesuatu
yang diagungkan, selanjutnya Reje yang berarti ‘Raja’. Dibong Ni Reje yang
berarti Rayuan Sang Raja dimaksudkan penata ketika karya tari dipentaskan dapat
membuat penonton terkesima atau kagum dengan garapan yang dihadirkan.
Dibong Ni Reje memvisualisasikan interpretasi yang muncul dari sosok Gajah
Putih yang ada pada cerita tari Guel. Karya tari ini merupakan salah satu upaya
penata dalam melestarikan dan mengembangkan budaya yang ada di daerah asal
yaitu Aceh. Karya tari Dibong Ni Reje secara struktur dibagi kedalam tiga bagian
(bagian awal, tengah dan akhir) dengan bentuk gerak didasarkan pada interpretasi
penata dari sosok Gajah Putih yang ada pada cerita tari Guel. Penata
berinterpretasi bahwa Gajah Putih turut hadir sebagai metafor untuk
menggambarkan masyarakat Gayo yang kuat, tenang, dan setia. Gagasan tersebut
kemudian dikembangkan menjadi sebuah ide untuk diolah menjadi sebuah karya
tari. Kata kekuatan, ketenangan, dan kesetiaan yang muncul dijadikan sebagai
bahan acuan untuk melangkah pada tahap eksplorasi meliputi pencarian gerak,
pertimbangan set properti, busana, dan musik tari
Tidak tersedia versi lain