Tugas Akhir
Kesenian Minak Koncer Kridho Rogo dalam Tradisi Nyadran di Dusun Nglarangan Desa Ngipik Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung
Masyarakat di Dusun Nglarangan Desa Ngipik melaksanakan tradisi
Nyadran setiap tahunnya sebagai wujud penghormatan kepada leluhur. Puncak
acara dari tradisi Nyadran di Dusun Nglarangan Desa Ngipik adalah pentas
kesenian, salah satu kesenian yang dipentaskan dalam tradisi tersebut adalah
kesenian Minak Koncer Kridho Rogo. Metode yang digunakan untuk melakukan
penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan etnomusikologis.
Adapun teori yang digunakan untuk mengupas permasalahan dalam tulisan ini
menggunakan teori fungsi R. M Soedarsono dan Garap Rahayu Supanggah.
Kesenian Minak Koncer Kridho Rogo disajikan ke dalam satu reportoar tari
dengan diiringi oleh instrumen trunthung dan instrumen bendhe. Instrumen
trunthung berfungsi sebagai pengatur irama sedangkan instrumen bendhe
berfungsi sebagai pembawa suasana yang beraksentuasi pada gerak tari yang
dilakukan oleh penari. Iringan kesenian Minak Koncer Kridho Rogo terbagi
menjadi tiga pola yaitu pola jalan atau parade, pola bendhe tiga, dan pola bendhe
empat yang masing-masing mempunyai pola pukulan yang berbeda. Kesenian
minak koncer Kridho Rogo selalu dilibatkan dalam tradisi Nyadran setiap
tahunnya sehingga kesenian ini mempunyai peran tersendiri bagi masyarakat di
Dusun Nglarangan
Tidak tersedia versi lain