Tugas Akhir
"Kemlanthing":Eksperimentasi Gamelan Pipa Besi sebagai Konsep Penciptaan Komposisi Karawitan
Kemlanthing merupakan karya terapan dari hasil eksperimentasi bunyi
ricikan balungan menggunakan material pipa besi. Berawal dari rangsangan ide,
ekplorasi bunyi, eksperimen bahan, maka terciptalah sebuah gagasan untuk
membuat komposisi karawitan dengan tidak menggunakan gamelan konvensional.
Instrumen yang dipakai untuk membuat komposisi karawitan ini ialah seperangkat
gamelan meliputi ricikan balungan bermaterialkan pipa besi. Fenomena bunyi
dari aktivitas perbengkelan menjadi rangsangan awal penulis mengimajinasikan
pemilihan material. Penciptaan seni ini menggunakan metode Practice as
Researtch through Performance (Praktik seagai Penelitian melalui Pertunjukan).
Metode ini adalah sebuah langkah praktik yang dilakukan untuk mendapatkan
data terbaik tentang karya seni yang diciptakan (Kershaw, 2009, p. 105).
Tahapan-tahapan penelitian ini dikelompokan menjadi tiga, yakni pra garap,
garap, dan pasca garap. Fokus penelitian ini adalah langkah-langkah pada
pembuatan gamelan pipa besi. Pada dasarnya pipa besi umumnya digunakan
untuk keperluan konstruksi, agar dapat memiliki fungsi baru sebagai alat musik
berbasis tradisi. Tujuan dari penelitian ini sejatinya untuk membuat karakter atau
warna bunyi yang berbeda, sejatinya akan menambah kekayaan karawitan. Penulis
selain proses pembuatannya juga membuat model penyajian komposisi karawitan
yang sesuai dengan gamelan pipa besi. Model kemasan pertunjukan tidak lupa
dibuat semirip mungkin dengan konsep bengkel pertunjukan, hal ini diwujudkan
dengan beberapa unsur, yaitu tata panggung, tata suara, tata cahaya dan tata
busana.
Tidak tersedia versi lain