Tugas Akhir
Hama Tikus Sawah sebagai Ide Penciptaan Kriya Kulit Pada Hiasan Dinding
Hama yang banyak merugikan petani di lahan sawah adalah jenis serangga
hama yakni serangga wereng, walang sangit, penggerek batang padi, hama putih
palsu, hama ganjur, ulat grayak, kepik hijau dan beberapa serangga hama lainnya.
Salah satu permasalahan yang banyak dihadapi lahan sawah petani saat ini adalah
hama tikus. Tikus Sawah (rattus argentiventer) merupakan hama utama padi dan
juga berperan sebagai faktor penyebab penyakit pada manusia dan hewan ternak.
Penciptaan karya Tugas Akhir ini bertujuan untuk menyalurkan atau
menggambarkan keluh kesah para petani mengenai serangan hama tikus sawah
yang kerap terjadi di lahan sawah yang berdampak pada hasil panen padi, melalui
karya kriya kulit dalam bentuk hiasan dinding kepada khalayak umum.
Penciptaan Tugas Akhir ini menggunakan metode pendekatan estetika.
Sedangkan metode penciptaan menggunakan beberapa tahap yaitu tahapan
eksplorasi, tahapan perancangan, dan tahapan perwujudan dengan menggunakan
teknik carving dan pirografi. Tahapan eksplorasi kegiatan yang dilakukan adalah
mencari data dan mengamati secara langsung serangan hama tikus sawah di lahan
sawah sekitar lingkungan penulis. Tahap selanjutnya adalah tahap perancangan,
pada tahap ini dilakukan pembuatan sketsa. Tahap yang terakhir adalah tahap
perwujudan, dalam tahapan ini dilakukan proses berkarya sesuai dengan rancangan
hingga finishing.
Hasil penciptaan Tugas Akhir berjumlah empat. Karya-karya tersebut
berupa hiasan dinding yang menceritakan proses terjadinya penyerangan hama
tikus di lahan sawah pertanian yang akan berdampak pada hasil panen para petani.
Semua karya berbahan kulit nabati, dengan ukuran 52cm x 71cm. Kelebihan karya
terlihat pada teknik pembuatan dan tersampaikannya konsep kepada khalayak
umum dengan jelas.
Tidak tersedia versi lain