Tugas Akhir
Representasi Motif Pendukung Lukisan Kamasan Kertha Gosa pada Batik dalam Busana Modifikasi Bali dengan Teknik Zero Waste
Kertha Gosa adalah sebuah balai pengadilan warisan Keraton Semarapura. Terdapat tiga peninggalan Keraton Semarapura yaitu, Bale Kertha Gosa, Bale Kambang, bangunan Museum Semarapura bergaya arsitektur Eropa yang sebelumnya merupakan bekas sekolah belanda. Makna bangunan Kertha Gosa tidak terlepas kaitannya dengan istana kerajaan, yang mencangkup unsur-unsur tempat rekreasi, kegembiraan, kemewahan, dan sebagai unsur seni yang monumental dari suatu kerajaan. Menariknya, dalam setiap bangunan Kertha Gosa, terdapat berbagai macam lukisan Kamasan yang sering dikaitkan dengan cerita – cerita bersejarah Bali. Lukisan ini memiliki ciri khas yang sangat menonjol dan setiap lukisannya memiliki makna ataupun filosofi yang mendalam. Lukisan Kamasan yang terdapat pada bangunan Kertha Gosa ini menjadi sumber ide motif batik sebagai bahan pembuatan busana kasual yang dipadukan dengan modifikasi bali. Dalam pembuatan karya menggunakan metode penciptaan dari Gustami (2007) yang dapat membantu proses pengerjaan. Metode penciptaan meliputi metode pengumpulan data, analisis data, perancangan karya, dan pewujudan karya. Penerapan metode penciptaan digunakan untuk memperkuat konsep mulai dari observasi hingga pewujudan karya. Pembuatan karya ini juga menggunakan sebuah teknik yaitu Zero Waste. Dalam dunia fashion, teknik Zero Waste merupakan sebuah gerakan untuk mengurangi atau membuat suatu busana tanpa menghasilkan limbah tekstil didalamnya. Gerakan ini mengingatkan masyarakat Indonesia untuk lebih peduli terhadap bumi, contoh kecilnya dapat dimulai dengan mengurangi limbah tekstil pada dunia fashion karena, limbah dalam bidang tekstil adalah salah satu penghasil limbah terbesar di dunia. Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini membuat delapan desain, dan yang diwujudkan menjadi busana ada empat desain yang telah disetujui oleh dosen pembimbing I dan dosen pembimbing II. Keseluruhan karya memiliki judul yang berbeda dengan penggambaran sederhana dari lukisan Kamasan yang terdapat pada bangunan Kertha Gosa yang memiliki ciri khas dan makna yang unik. Karya ini dibuat dengan tujuan agar masyarakat Indonesia mengetahui, tidak mudah melupakan dan lebih mencintai sejarah – sejarah ataupun kebudayaan yang dimiliki.
Tidak tersedia versi lain