Tugas Akhir
Kreativitas Langen Krido Tomo dalam Kesenian Panjidur di Dusun Jambon, Desa Donomulyo, Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo
Kesenian Panjidur merupakan kesenian tradisional Kulon Progo berupa gerak rampak sekelompok prajurit diiringi dengan musik bernuansa Islami. Kesenian ini masih dilestarikan dan dikembangkan oleh kelompok kesenian Langen Krido Tomo sesuai dengan fungsinya sebagai kesenian hiburan di Dusun Jambon. Kelompok kesenian Langen Krido Tomo mengalami alih generasi tiga kali. Dari alih generasi tersebut memunculkan tokoh-tokoh penting, salah satunya Suhari Ratmoko. Pada peralihan generasi pertama ke generasi kedua, kesenian Panjidur sempat mengalami vakum. Melihat kesenian Panjidur yang stagnan, maka munculah ide gagasan dari Suhari Ratmoko sebagai generasi ketiga beserta anggota Langen Krido Tomo untuk melakukan pengembangan melalui proses kreatif. Proses kreatif ini melahirkan Panjidur garap sebagai kesenian tradisional yang mengalami pembaruan. Panjidur garap muncul sebagai kesenian yang bertujuan untuk mangangkat eksistensi kesenian. Untuk dapat mencapai tujuan itu dibutuhkan teori kreativitas Besemer dan Treffinger yang terdiri dari Inovasi, Solusi dan Elaborasi. Dalam penelitian ini ditemukan unsur-unsur pendukung yang didorong oleh Suhari Ratmoko untuk mencapai tujuannya.
Tidak tersedia versi lain