Tugas Akhir
Representasi Singa dalam Film Narnia pada Karya Sulam Tapis
Terinspirasi dari kegemaran menonton film fantasi yang disukai oleh penulis. Narnia adalah jenis film fantasi, dari kegemaran menonton film fantasi ada perasaan kesenangan jiwa saat menonton film Narnia yang penuh dengan imajinasi atau khayalan di luar nalar manusia. Cerita dalam film Narnia yang membuat penulis sebagai penggemar film fantasi ini merasa mendapatkan sensasi-sensasi menonton film yang berbeda dan tidak bisa ditemui dalam dunia nyata, sehingga penulis berkhayal seakan-akan berada di dalam cerita tersebut. Metode penciptaan yang digunakan dalam perwujudan karya dimulai dengan metode pengumpulan data yaitu studi pustaka dan studi lapangan, metode perancangan dan metode perwujudan. Teori yang digunakan pembuatan karya meliputi teori estetika yang menganalisis unsur keindahan dan teori semiotika yang menganalisis unsur simbol. Metode penciptaan yang digunakan metode penciptaan menurut SP.Gustami dalam bukunya yang berjudul Butir-Butir Mutiara Estetika Timur. Teknik perwujudan yang diterapkan pada karya yaitu sulam tapis dan sulam pita. Bahan utama yang digunakan adalah kain, benang dan senar. Hasil penciptaan tugas akhir ini adalah 4 karya dari 13 sketsa dan 4 desain. Desain yang diwujudkan menjadi karya hiasan dinding adalah desain 1, desain 2, desain 3 dan desain 4. Karya tersebut menerapkan dan merepresentasikan singa dalam film Narnia kedalam karya sulam tapis. Karya ini diwujudkan dalam bentuk hiasan dinding sebagai inovasi dalam sebuah karya seni dan dapat menambah nilai keindahan.
Tidak tersedia versi lain