Tugas Akhir
Penggunaan Teknik Miking Xy Pada Sesi Perekaman Lagu Aduhai Indonesia Untuk Nabilarahmat Gitar Duo Di Fisella
Setiap manusia memiliki kedua telinga yang berfungsi untuk mendeteksi sumber suara dan mendengar seluruh isi suara didunia dalam stereo, setiap suara yang terdengar dari satu sisi (kiri atau kanan) akan lebih dulu sampai ke telinga yang lebih dekat. Perekaman audio stereo bertujuan untuk menghasilkan ilusi pemetaan suara dari sebuah lagu dengan menciptakan perbedaan wakt, volume, dan penempatan (panning) untuk pendengar yang menggunakan sepasang speaker stereo dan headphone. Terdapat banyak teknik miking yang dapat digunakan untuk perekaman audio stereo. Perekaman audio stereo menggunakan teknik miking XY dengan mikrofon small-diaphragm condensers merupakan salah satu teknik miking yang paling umum digunakan dalam perekaman gitar akustik. Penggunaan teknik ini dilakukan dengan menempatkan kapsul atau sudut pada mikrofon sedekat mungkin antara satu sama lain sehingga membentuk sudut 90 derajat. Namun, dikarenakan terbatasnya peralatan perekaman audio yang digunakan pada sesi perekaman ini, mikrofon yang digunakan untuk perekaman audio stereo dengan teknik miking XY akan menggunakan mikrofon tipe large-diaphragm condensers. Dengan menggunakan dua mikrofon kondensor yang dipasangkan sejajar dengan jarak 1 meter menyerupai spaced pair namun tetap disilangkan menghadap masing�masing player dengan jarak 1 meter. Hasil dari perekaman menggunakan teknik miking ini akan menghasilkan penyebaran stereo yang luas, namun seakan terdapat celah pada sisi tengah yang membuat hasil audio tidak telalu padat. Selain itu audio yang dihasilkan dari perekaman menggunakan teknik miking ini akan membentuk suasana terbuka “breath”. Masalah lain yang terkadang mengganggu adalah out of phase yang akan menghasilkan kualitas audio yang terdengar lemah.
Tidak tersedia versi lain