Tugas Akhir
Visualisasi Lovebird sebagai Motif Batik pada Busana Kasual
Lovebird merupakan salah satu jenis burung yang memiliki warna paling cantik dan indah. Maka tak heran jika lovebird sering dikembangkan oleh para penghobi burung hanya untuk mencari warna baru dan langka. Semakin langka warnanya, semakin tinggi harga jualnya. Karya ini dibuat untuk mengingatkan bahwa Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat kaya dan berwarna, terutama jenis burung. Lovebird sebagai motif batik pada busana kasual ini tercipta karena ketertarikan penulis terhadap Lovebird yang dipelihara oleh ayah penulis. Karya ini akan dituangkan ke dalam batik tulis dengan teknik celup celup menggunakan pewarna napthol dan indigosol dengan melalui tiga tahap pewarnaan. Dalam pembuatan motif ini, penulis mengkombinasikan Lovebird dengan bunga yang menjadi makanan Lovebird ketika berada di alam bebas. Proses penciptaan karya menggunakan metode yang dapat membantu dalam perwujudannya. Metode pendekatan yang digunakan adalah metode pendekatan estetika dan ergonomis. Pendekatan estetika digunakan dalam penciptaan motif, penentuan komposisi, dan perwujudan desain busana. Pendekatan ergonomi digunakan dalam menentukan bahan atau media batik maupun busana. Untuk metode penciptaan karya menggunakan metode Practice Based Research. Proses pembuatan sebuah karya membutuhkan beberapa referensi data yang diperoleh melalui jurnal, studi pustaka, dan dilakukannya observasi secara langsung. Hasil karya dalam penyelesaian tugas akhir ini yaitu lima buah busana kasual dengan terinspirasi dari summer tropical fashion. Busana kasual dengan desain yang sederhana dan kekinian merupakan suatu upaya pendekatan agar mudah diterima oleh generasi milenial dan masyarakat..
Tidak tersedia versi lain