Tugas Akhir
Peranan Personal Branding Pada Virtual Youtuber
YouTube adalah sebuah media berbasis video yang sedang ramai digunakan di internet, hal tersebut dikarenakan oleh perubahan perilaku konsumsi manusia yang dulunya mengakses media seperti koran, majalah, radio, atau televisi. Banyak bermunculan fenomena-fenomena baru di YouTube, salah satunya adalah fenomena Virtual YouTuber yang baru populer di tahun 2017. Virtual YouTuber adalah seorang konten kreator YouTube atau yang biasa disebut YouTuber, yang hadir dalam wujud animasi, untuk membawakan persona baru berupa karakter fiksi yang cocok sesuai keinginan pembuat Virtual YouTuber tersebut. Skripsi berjudul "Peranan Personal branding pada Virtual YouTuber" ini bertujuan untuk mencari strategi personal branding yang cocok untuk Virtual YouTuber independen Indonesia, artinya sedang tidak dibantu oleh perusahaan manapun. Menggunakan teori 8 konsep personal branding Peter Montoya dengan metode pendekatan kualitatif, dan menggunakan 3 (tiga) sampel yaitu Evelyn, Kanna Tamachi, dan Jaret Fajrianto. Sehingga penelitian ini didasari oleh observasi partisipan, dokumentasi, dan kuesioner deskriptif oleh penggemar-penggemar dari ketiga sampel. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Evelyn, Kanna Tamachi, dan Jaret Fajrianto sudah memenuhi 8 konsep personal branding Peter Montoya dengan baik. Diketahui bahwa Virtual YouTuber independen yang populer di mata penonton Indonesia adalah sering melakukan konten siaran langsung untuk menyalurkan hobi karena dapat memberikan pengalaman berkomunikasi dua arah dengan karakter fiksi, desain yang berkualitas dengan unsur kawaii sangatlah diminati, selalu mengikuti tren, dan tidak pernah bosan untuk selalu dekat dengan para penggemar setiap waktu. Maka dari itu, berdasarkan poin-poin yang sudah disebutkan di atas dapat menjadi panduan strategi pembangunan personal branding Virtual YouTuber independen pemula di Indonesia.
Tidak tersedia versi lain