Buku Teks
Humanisme dan kapitalisme: kajian pemikiran moralitas dan etika ekonomi
Kita terbiasa menyerang kapitalisme dari posisi kaum sosialis. Dan benar, kita kadang-kadang memiliki kesan bahwa satu satunya fungsi mereka memang untuk menyerang kapitalisme. Namun kritikus humanis terhadap kapitalisme sebagian besar adalah kaum konservativ, bahkan sangat konservativ. Dengan demikian kita menyaksikan fenomena budaya komersial diserang dari dua sisi, baik oleh kaum kiri maupun kanan, meski sering kali kritisisme ini tampak sangat mirip. Kaum humanis konservativ dan sosialis memegang nilai nilai pra-modern yang sama, bahkan sampai batas tertentu keduanya sama-sama reaksioner. Baik kaum konservativ maupun sosialis sama-sama menganggap diri mereka sebagai juru penerang, yang memiliki pengetahuan khusus yang memberi hak kepada mereka untuk menjalankan dan menentukan segala urusan. Dengan kata lain, baik kaum konservativ maupun sosialis sama-sama melihat negara liberal sebagai musuh, karena kapitalisme merupakan bagian integral dari negara liberal. Kritisisme mereka atas tatanan ini, menurut hemat saya, memiliki kelemahan besar karena kritik-kritik mereka sangat bergantung pada norma-norma atau ukuran ukuran pra-modern.
Tidak tersedia versi lain