Tugas Akhir
Perancangan Interior Omah Silver Kotagede Yogyakarta.
Kota Yogyakarta dikenal sebagai kota budaya yang salah satunya memiliki benda peninggalan dan wilayah atau kawasan cagar budaya. Kotagede merupakan kawasan cagar budaya yang mana menjadi saksi bisu tumbuhnya Kerajaan Mataram Islam. Pada masa itu, salah satu sektor yang diandalkan adalah kerajinan perak. Kerajinan perak Kotagede memiliki motif dan teknik yang khas. Peninggalan budaya ini sangat perlu dilestarikan supaya tidak hilang. Dengan ini perlu adanya wadah yang tidak hanya menjual produk kerajinan namun juga dapat bisa menjadi wadah informasi. Dalam perancangan interior Omah Silver ini menggunakan metode analisis dan sintesis dari Rosemary Kilmer & W Otie Kilmer. Perancangan ini menonjolkan sisi visual terhadap nilai dan sejarah Kotagede. Visual yang diimplementasikan berupa pengaplikasian motif dan teknik khas kerajinan perak Kotagede, siluet saat pengrajin melakukan aktifitas dan juga penggunaan material khas yang mana sebagai simbolis dari kawasan Kotagede. Perancangan ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi seluruh elemen masyarakat dan tentunya dapat melestarikan, memperkenalkan dan mengedukasi terkait kerajinan perak Kotagede. Serta tidak hanya menarik minat wisatawan untuk berkunjung namun dapat menarik minat generasi penerus untuk melestarikan dan menggeluti bidang pengrajin perak tersebut.
Tidak tersedia versi lain