Tugas Akhir
Analisis Semiotika Botol Parfum Berbentuk Boneka Kokeshi Pada Produk “Shinzu’i Ume Body Mist”
Negara Jepang merupakan negara yang terkenal sebagai negara yang selalu
menjunjung kebudayaan mereka. Dan kini hadir sebuah brand yang bertemakan
negeri sakura itu yakni Shinzu’i UME, salah satu produknya adalah Shinzu’i Ume
body mist yang diperjualbelikan di Indonesia. Sebuah produk bertemakan Jepang
namun diperjualbelikan di luar negara tersebut. Dalam mempertahankan statusnya
sebagai produk bertemakan Jepang, maka produk ini akan menciptakan suatu
identitas agar tidak disalahpahami sebagai produk yang bertemakan negara lain
selain Jepang, terutama pada kemasannya, hal pertama yang konsumen hadapi dari
sebuah produk.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji visualisasi kemasan Shinzu’i Ume
body mist dari aspek tanda dan makna sehingga dapat ditemukan representasi
kebudayaan yang hadir pada kemasan tersebut. Data dikumpulkan dengan metode
studi kepustakaan dan dokumentasi, selanjutnya data akan dianalisis menggunakan
metode analisis tekstual dengan pendekatan teori semiotika. Teori semiotika yang
digunakan adalah teori semiotika strukturalisme milik Charles Sanders Peirce dan
Ferdinand de Saussure.
Berdasarkan hasil analisis terhadap objek penelitian, dapat ditarik kesimpulan
bahwa aspek kebudayaan Jepang direpresentasikan dengan jelas terutama melalui
bentuk dasar dari kemasan Shinzu’i UME body mist, yakni boneka Kokeshi,
visualisasi baju kimono, dan nama dari produk itu sendiri yakni UME, yang dalam
bahasa Jepang berarti bunga prem atau plum. Dengan sebuah kemasan yang
merepresentasikan kebudayaan Jepang dengan jelas, hal ini memperlihatkan
bagaimana Jepang mempertahankan reputasinya sebagai negara yang menjunjung
kebudayaan, namun tetap bergerak menuju modernisasi. Hal ini bisa menjadi tolak
ukur bagi Indonesia untuk lebih mengembangkan pengaplikasian nilai budaya
Indonesia pada suatu produk.
Tidak tersedia versi lain