Tugas Akhir
Asa
Karya tari yang berjudul “Asa” merupakan karya yang berangkat dari prosesi betangas yaitu mandi uap yang dilakukan masih secara tradisional oleh calon pengantin beberapa hari sebelum hari pernikahan. Namun, dengan keadaan covid-19 yang ada di dunia saat ini penata berfikir kreatif untuk membuat karya betangas yang tetap dilakukan disaat pandemik namun dilakukan sendiri oleh calon pengantin tanpa bantuan sanak saudara seperti biasanya guna mematuhi protokol kesehatan namun tidak meninggalkan tradisi yang biasa dilakukan. Karya “Asa” selain membicarakan tentang prosesi betangas namun juga menyampaikan sebuah “Asa” atau harapan dari pengantin untuk pembersihan jiwa dan raga, pengharapan untuk kehidupan yang lebih baik setelah menikah, serta harapan agar dunia segera membaik dari pandemi covid-19, artinya dibalik sebuah prosesi ada sebuah harapan yang tersimpan. Kostum yang akan digunakan yaitu kain basahan, artinya memakai “sewet” atau kain yang menutupi sebagian dada, dengan melati yang melingkar didada seperti prosesi siraman pada acara pernikahan lainnya. Musik yang digunakan dalam karya ini menggunakan musik midi atau musik elektronik dengan menggunakan istrumen melayu
Tidak tersedia versi lain