Penelitian
Pengembangan E-Learning Berbasis Schoology dan Zoom Meeting di Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta
Pembelajaran di masa pandemi covid-19 harus disusun sedemikian rupa agar
tidak terkesan monoton dan membosankan. Terlebih untuk mata kuliah yang sifatnya
teori, mahasiswa seharusnya tidak selalu mendengar penjelasan dari dosen melalui
layar virtual. Mahasiswa membutuhkan sebuah ruang untuk berdiskusi tanpa dibatasi
oleh waktu dan terhalang oleh kuota. Permasalahan yang terjadi beberapa tahun
terakhir ini, mahasiswa merasa bosan jika hanya menggunakan Zoom Meeting dalam
proses pembelajaran di Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan.
Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan (PSP) memiliki tantangan yang
begitu besar karena harus membekali mahasiswa sebagai calon guru dengan berbagai
bidang keilmuan. Mahasiswa PSP harus menguasai tiga bidang seni yaitu drama, tari,
dan musik serta keilmuan pendidikan. Inovasi perlu dilakukan dengan cara mengemas
materi, metode dan media pembelajaran yang variatif dan terstruktur agar belajar
mudah dilakukan dimana dan kapan saja. Pembelajaran pada mata kuliah perencanaan
pembelajaran awalnya sering menggunakan Zoom Meeting, setelah dilakukan
observasi dan evaluasi mahasiswa mengalami berbagai kendala, antara lain hanya
beberapa mahasiswa yang aktif dalam pembelajaran, tidak dapat menyalakan video
zoom karena sinyal tidak mendukung, terkadang penjelasan dari dosen putus-putus
sehingga materi yang diterima tidak utuh. Mahasiswa melakukan aktivitas lain ketika
dosen menyampaikan materi juga menjadi keprihatinan tersendiri. Aplikasi Zoom
Meeting dapat dipadupadankan dengan aplikasi lain seperti Schoology. Dosen dapat
malakukan diskusi secara tertulis pada forum tersebut dan dapat mengunggah video
pembelajaran. Selain itu, dosen juga dapat memberikan tugas kepada mahasiswa
melalui aplikasi tersebut, mahasiswa pun akan mudah mengakses dengan
menggunakan smartphone. Dengan adanya aplikasi Schoology sebagai partner dari
Zoom Meeting, pembelajaran lebih mudah dan tidak monoton.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran
menggunakan e-learning berbasis Schoology dan Zoom Meeting, menemukan model
pembelajaran dan mengetahui sejauhmana keefektifan pembelajaran menggunakan elearning
berbasis Schoology dan Zoom Meeting. Penelitian ini dilakukan dengan
metode penelitian Research and Development menggunakan fase dari Hanafin dan
Peck (Afandi & Badarudin, 2011), yaitu: (a) Need Assessment (Fase Analisis
Kebutuhan) (b) Design (Fase Desain), dan (c) Develop/Implement (Fase
Pengembangan dan Implementasi). Subyek penelitian ini adalah mahasiswa dan dosen
Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta.
Hasil penelitian yang didapatkan yaitu model pengembangan yang didesain layak
digunakan menurut uji coba ahli, one to one dan small grup akan tetapi masih perlu
dilakukan uji keefektifan e-learning untuk mengetahui hasil belajar mahasiswa. Hasil
tersebut dituliskan dalam bentuk artikel ilmiah yang akan dipublikasikan pada Jurnal
Ilmiah Terakreditasi dan Seminar Nasional.
Kata_kunci_1: Daring, Aplikasi, Schoology, Pembelajaran Seni, e-learning
4
PRAKATA
Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat-Nya
laporan kemajuan penelitian dengan judul Pengembangan E-learning Berbasis
Schoology dan Zoom Meeting dapat diselesaikan. Ucapan terima kasih peneliti
sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian ini
sehingga dapat selesai dengan baik.
Tujuan dari pembuatan laporan kemajuan ini adalah untuk memberikan
gambaran mengenai pelaksanaan penelitian serta sebagai bentuk pertanggungjawaban
kepada pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan penelitian tersebut telah dilaksanakan.
Pelaksanaan penelitian diuraikan secara jelas pada laporan kemajuan penelitian
ini, yang berisi dari bab pendahuluan, tinjauan pustaka, tujuan dan manfaat penelitian,
metode penelitian, hasil yang dicapai serta rencana dari kegiatan penelitian tahap
berikutnya dan diakhiri dengan kesimpulan.
Laporan penelitian ini semoga dapat menjadi bahan evaluasi dan tolok ukur
dalam pelaksanaan penelitian yang sedang dilaksanakan dan menjadi bahan perbaikan
untuk masa yang akan datang.
Tidak tersedia versi lain