Buku Teks
Ismail Marzuki : Senandung Melintas Zaman
Para penulis terdahulu memiliki kekaguman dan penghormatan, atau bahkan juga kritik, kepada Ismail Marzuki. Sekadar menguraikan sedikit, buku ini penulis bagi menjadi enam bab. Setelah Sekapur Sirih ini, Bab Pertama penulis mengajak pembaca mengintip pergelaran musik menjelang Seabad Kelahirannya, selain apresiasi seniman terhadap Ismail dan karyanya, termasuk yang kini banyak tersebar di era digital. Bab Kedua penulis curahkan untuk mengupas riwayat hidup Ismail. Di sinilah penulis banyak berutang pada para penulis terdahulu, khususnya H. Ahmad Naroth, Firdaus Burhan, Endang Kusumaningsih, Jajang Gunawijaya, Raras Miranti, Linda Suharso dari IK), Teguh Esha, Wasmi Alhaziri, Muhammad Fauzi, Sabu Donald W, dan Erwin R Sigarlaki yang telah melakukan studi mendalam atas Ismail Marzuki. Bab Ketiga tentang penciptaan lagu, antara teori dan ekspresi jiwa. Bab Keempat penulis khususkan untuk mengupas dan menggagas lagu-lagu Ismail, mulai dari tema perjuangan hingga kritik terhadap korupsi. Bab Kelima penulis gunakan untuk membahas kritik yang pernah dilontarkan terhadap Ismail Marzuki dan karyanya. Bab Keenam berisi kesan dan pandangan delapan tokoh tentang Ismail Marzuki dan karya- karyanya. Buku penulis akhiri dengan sebuah Epilog tentang penghormatan kita terhadap sosok Ismail Marzuki. Tentu penulis ingin berefleksi lebih banyak dan mendalam lagi tentang Ismail Marzuki, namun waktu jualah yang harus mengakhiri penulisan. Penulis yakin, masih ada banyak kekurangan dalam buku ini. Untuk itulah penulis mohon maaf sebesar-besarnya, apabila di sana-sini masih ada salah kutip atau salah tulis mengenai pelbagai hal dalam penulisan.
Tidak tersedia versi lain