Buku Teks
Kajian Figur Kepemimpinan Dalam Naskah Kuno Serat Pambekanipun Para Nata Binathara
Kebijakan kepemimpinan dari 66 raja yang tergambar dalam naskah SPPNB dapat dikelompokkan dalam 4 kategori, yakni: 1) model kepemimpinan yang mengutamakan pengelolaan bidang keagamaan, disebut tanuhita; 2) model kepemimpinan yang mengutamakan pengelolaan bidang sosial kemasyarakatan, disebut samahita; 3) model kepemimpinan yang mengutamakan pengelolaan bidang kemiliteran, disebut sarahita; dan 4) model kepemimpinan yang mengutamakan pengelolaan bidang keadilan/pengadilan, disebut darmahita. Sistem pengadilan yang tergambar dalam naskah SPPNB mencakup 3 model tindakan, yakni: sama beda, dana dhendha, dan dana wesi asat. Adapun raja yang utama adalah yang bertabiat ber budi bawa laksana dan paramarta. Di antara 66 raja tersebut yang kebijakan kepemimpinannya memperhatikan aspek tanuhita, samahita, sarahita maupun darmahita hanyalah Prabu Jayabaya atau Bathara Aji Jayabaya yang bertahta di Kerajaan Mamenang atau Galuh Mamenang pada tahun 839 - 873 S. (917 - 951 M.). Sementara raja-raja lain hanya mengombinasikan tiga aspek atau dua aspek, bahkan ada yang hanya mengutamakan aspek keprajuritan.
Tidak tersedia versi lain