Tugas Akhir
Eksistensi Kesenian Tayub Sekar Taji Di Dusun Pundungsari Desa Pundungsari Kapanewon Semin Kabupaten Gunungkidul
Perkembangan zaman yang semakin meningkat, secara tidak langsung akan mempengaruhi eksitensi kesenian tradisional salah satunya kesenian tayub. Banyaknya hiburan lain yang lebih menarik dapat mempengaruhi masyarakat untuk melupakan adanya kesenian tradisi yang seharusnya dilestarikan, karena merupakan warisan dari nenek moyang. Kesenian Tayub Sekar Taji merupakan kesenian tradisional yang selalu menjaga nilai leluhur dan fungsi utamanya. Untuk menjaga eksistensinya kesenian Tayub Sekar Taji membuat suatu perubahan yang menjadikan kesenian ini masih eksis eksistensinya. Sebenarnya tanpa adanya perubahan Kesenian Tayub Sekar Taji masih digemari oleh masyarakat dikarenakan dengan kebutuhan masyarakat Pundungsari sendiri yang sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai petani, namun dengan adanya perubahan dapat bersaing dengan kesenian lainya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan eksistensi kesenian Tayub Sekar Taji di Dusun Pundungsari, Desa Pundungsari, Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan teori eksistensi yakni eksistensi estetis, etis, dan religius dari Soren Kierkegard. Untuk memperdalam eksistensi kesenian tayub maka dipinjam konsep teori sosiologi. Kesenian Tayub Sekar Taji merupakan salah satu kesenian tayub yang ada di Dusun Pundungsari, Desa Pundungsari, Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul. Tayub merupakan salah satu ritual upacara kesuburan yang biasa dilakukan oleh masyarakat Gunungkidul. Adanya perkembangan zaman yang semakin meningkat di masa kini membuat para masyarakat khususnya kaum pemuda tidak lagi tertarik dengan kesenian tradisional seperti tayub. Melihat eksistensi kesenian tayub Sekar Taji pada saat ini, kenyataanya menunjukan bahwa kesenian tayub masih eksis pada masyarakat Gunungkidul khususnya Dusun Pundungsari, Pundungsari Semin, Gunungkidul. Sesuai dengan tradisi masyarakat, eksistensinya dalam masyarakat mengikuti perkembangan sosial budaya masyarakatnya, karena mempunyai fungsi dan peranan sangat penting sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Tidak tersedia versi lain