Tugas Akhir
"Gembok Cinta" Dalam Kriya Kayu.
Penciptaan karya seni berjudul “Gembok Cinta Dalam Kriya Kayu” ini
adalah sebuah ketertarikan penulis melihat fenomena gembok cinta pada beberapa
negara seperti Paris, Korea, Jepang, Rusia dan Austria. Gembok memiliki
lambang komitmen dua sejoli yang menjalani hubungan asmara, simbol cinta dan
kasih sayang, sehingga Penulis memiliki ketertarikan dan kekaguman dengan
bentuk perwujudan gembok cinta tersebut. Penulis ingin melesterikan tradisi
menggantungkan gembok cinta, agar tidak hilangnya nilai-nilai simbolik. Estetika
yang dimiliki gembok cinta membuat penulis tertarik untuk membuat karya seni
non fungsional yang nantinya akan merubah bentuk gembok menjadi bentuk baru
pada karya kriya kayu tiga dimensi. Gembok cinta yang memiliki bentuk yang
unik menyerupai love yang nantinya akan diterapkan pada empat karya yang akan
dibuat dengan imajinasi dan kreatifitas penulis sehingga menjadi bentuk-bentuk
yang indah.
Metode pendekatan yang digunakan dalam proses penciptaan karya tugas
akhir ini adalah pendekatan estetika dan pendekatan semiotika. Metode
penciptaan yang digunakan adalah metode penciptaan practice based research
(Literatur Research, Study Empiric, Visual Research, dan Practice). Metode ini
berkaitan dengan proses pengumpulan data acuan dan perwujutan. Landasan teori
yang digunakan dalam laporan Tugas Akhir ini adalah teori desain, teori estetika
dan teori semiotika. Teknik yang digunakan dalam proses penciptaan ini adalah
teknik scroll dan teknik bubut.
Karya yang dihasilkan dalam tugas akhir ini berupa karya kriya dengan
media karya non fungsional. Penulis mengadopsi bentuk gembok cinta berbentuk
love. Karya-karya yang diciptakan lebih menarik dengan menampilkan
keunggulan visual. Penulis memilih finishing natural menggunakan bahan pelapis
berbasis solid dan finishing minyak (clear) untuk mendapatkan kesan warna yang
klasik.
Tidak tersedia versi lain