Tugas Akhir
Penerapan Metode Sariswara dalam Pembelajaran Dolanan Anak Kelas V di SD Tamansiswa Jetis Yogyakarta
Kesenian merupakan buah cipta manusia yang erat sekali hubungannya dengan kehidupan manusia. Salah satunya merupakan unsur-unsur kebudayaan yang dituangkan melalui permainan. Ironisnya kini jarang dijumpai permainan anak yang dimainkan. Sementara itu Dolanan Anak oleh Tamansiswa dijadikan sebagai alat pendidikan untuk mendekatkan sang anak pada kebudayaan Jawa. Hal ini merupakan upaya untuk mendekatkan anak-anak kepada kebudayaan Jawa. Metode sariswara secara garis besar dapat diungkapkan sebagai praktik pembelajaran dengan menggabungkan seni gerak, lagu/tembang, dan cerita. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Penerapan Metode Sariswara dalam Pembelajaran Dolanan Anak Kelas V di SD Tamansiswa Jetis Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, objek dalam penelitian berfokus pada penerapan metode sariswara dalam pembelajaran Dolanan Anak kelas V di SD Tamansiswa Jetis Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru seni budaya, dan tokoh sariswara. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara dengan beberapa narasumber, dan dokumentasi. Hasil pengumpulan data dianalisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Data divalidasi menggunakan teknik triangulasi yang menggabungkan teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode sariswara dalam pembelajaran Dolanan Anak kelas V di SD Tamansiswa Jetis Yogyakarta menjadikan proses pembelajaran menyenangkan, penyampaian materi mudah diterima, dan pesan yang terkandung dalam Dolanan Anak dapat diingat, dipahami, dan diketahui. Hal ini ditunjukkan dengan antusias peserta didik yang sangat baik dan lugas saat proses pembelajaran Dolanan Anak dilaksanakan. Materi Dolanan Anak memberi didikan untuk anak-anak dalam hal koginitif, emosi, sosial, motorik kasar, bahasa, dan karakter.
Tidak tersedia versi lain