Tugas Akhir
Perancangan Interior Gedung Produksi dan Gedung Beo Studio Audio Visual Universitas Sanata Dharma
Studio Audio Visual Universita Santa Dharma adalah bagian dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Sanata Dharma. Keinginan memasukan elemen museum peralatan film pada Studio Audio Visual Universitas Sanata Dharma oleh klien, menghantarkan pada sebuah konsep interior futuristik sebagai cerminan inovasi dan evolusi teknologi film tanpa henti. Dengan menggunakan teknologi parametrikisme dalam mendesain, metode double diamond dipilih untuk mengakomodasi eksperimentasi parametrikisme. Meski museum menjadi salah satu perhatian dalam perancangan, tetapi fungsi utama gedung tetaplah sebagai studio audiovisual. Maka dari itu, elemen museum dimasukan setelah semua segala kebutuhan studio terpenuhi dalam proses perancangan. Konsep futurisme diwakili oleh gaya parametrikisme via foldism sebagai wujud implementasi desain yang inovatif dan baru, sama halnya semangat dalam inovasi dan evolusi teknologi yang diperlihatkan oleh museum dan alat-alat yang dipakai oleh pemakai ruang. Gaya foldism dipilih untuk mengamalkan stilasi bentuk gelombang suara, sebuah elemen yang mendekati identitas studio audio visual.
Tidak tersedia versi lain