Penelitian
Representasi Nilai-Nilai Lokal Dalam Karya Seni Media Baru Di Yogyakarta
Dalam perkembangan seni kontemporer, persoalan identitas menjadi hal yang pokok dan penting untuk dikaji lebih mendalam, khususnya identitas personal atau komunal dari pihak yang terpinggirkan dalam konteks masyarakat modern. Hal ini yang membuat nilai-nilai lokal terangkat dan menjadi karakter identitas yang spesifik, unik dan menjadi penciri yang khas dari sang seniman dalam karyanya. Begitu pula seniman-seniman di Indonesia yang membentuk representasi personal yang syarat dengan nilai-nilai lokal spesifik berdasar latar belakang mereka. Tak sekedar berkutat di media konvensional, para seniman-seniman Yogyakarta pun mengeksplorasi media secara lebih luas. Media-media baru seperti perangkat digital, kinetik, suara dan lain sebagainya dirasa mampu merepresentasi dengan keadaan lingkungan di sekitar tanpa menanggalkan identitas lokal yang tetap melekat. Heri Dono, Jompet Kuswidananto, dan Dedy Shofianto adalah beberapa nama dari seniman Yogyakarta yang eksekusi kekaryaannya menggunakan medium non-konvensional namun tetap memiliki muatan lokal yang kuat. Representasi visual dan karakteristik material yang diusung memiliki latar belakang dan narasi kultural yang menjadi ciri khas unik dari masing-masing seniman.
Tidak tersedia versi lain