Tugas Akhir
Sarang Tawon Sebagai Ide Penciptaan Lampu Keramik Seni
Keberadaaan sarang tawon di tengah masyarakat memiliki dua makna. Di satu sisi menimbulkan rasa cemas karena tingkat keagresifitasnya, namun di sisi lain menguntungkan karena dapat menjadi bahan pangan. Penulis tertarik untuk menjadikan sarang tawon sebagai refrensi penciptaan karya keramik berbentuk lampu karena memori masa kecil saat membasmi sarang tawon dan estetika bentuknya. Metode penciptaan yang dipakai dalam karya tugas akhir ini adalah 3 tahap 6 langkah dari Sp. Gustami yaitu eksplorasi, perencanaan dan perwujudan. Teori yang diaplikasikan adalah estetika dan hasil yang diwujudkan adalah tujuh buah lampu keramik berbahan stoneware Tenggarong dan ketujuhnya memiliki warna yang berbeda.
Tidak tersedia versi lain