Penelitian
Disrupsi Material Desain Interior Berkelanjutan Kayu Jati Sungu
Durupsi material kayu Jati Sungu adalah anomali dalam DuDi desain interior Sebuah material kayu Jati yang terkenal bernilai ekonomis tinggi tetapi tidak laku dipasaran, bahkan yarus tidak dikenal oleh para pelaku dunia DuDi karena kurangnya informasi tentang fungsi dan guna material tersebut
DuDi desain interior hampir 70% menggunakan material kayu. Artinya kebutuhan kayu jati yang termasuk kayu komersial inish I terus meningkat dan ketersediannya terbatas, akibatnya harganya semakin mahal Ironisnya ada satu material kayu beruma Jati Sungu yang memenuhi semua kriteria kayu komersial indab kelompok I tetapi tidak laku, bahkan hampir hilang dipasaran Jati Sungu tidak ada di pasaran bukan karena punah atau Apendix, tetapi karena konsumen tidak tahu kalau kayu itu ada. Permintaan dari DuDi desain interior hampir tidak ada, akibatnya dunia perdagangan kayu tidak menyediakannya, semua itu kelak berakibat petani tidak mau berbudidaya kayu Jati Sungu lagi. Minimys informasi tentang guna dan fungsi material kayu Jati Sungu, membuat jenis kayu jan ini hampir tidak ada dalam daftar referemi bahan baku desain interior. Desainer interior menganggap material kayu Jati Sungu tidak ada dalam daftar bahan yang bisa mendukung ide proyek-proyek desain imerior Tidak ada karya-karya desain interics berbahan kayu Jati Sungu Metode penelitian desain berkelanjutan Bicmimikri menggunakan sistem alam semestasebagai sumber inspirasi dan solusi desain interior, fenomena anomali disrupsi material kayu Jati Sango i menarik Pencarian data lewat wawancara dengan pengguna dan pedagang kburus serta beberapa kearifan lokal para ahli perkayuan yang berkaitan dengan Undagi maupun ahli pembuat senjata dan alat peraga beladiri Selanjutnya data akan dianalisa dengan mode desain berkelanjutan Bumimikri diharapkan menemukan problem disrupts material, dijadikan data mencan solusi mencegah diarupei material kayu Jati Sungu pada penelitian
selanjutnya Informas dari pengguna khuru kayu Jati Sungu dan pedagang kayu khusus Jati Sungu digunakan sebagai data serta referensi bagi DuDi desain interior. Diharapkan timbulnya minat dan permintaan dan DuDI akan kebunahan material kayu lati Sungu maka para pedagang kayu melihat kayu unik se achegai potenai pasar yang menjanjikan, sehingga saiknya permimaan dari DuDi membuat para petani kayu Jati Sanga timbul kesadaran budidaya secara intensif, agar keberlanjutan kayu Jani Sungu tidak terancam kepunahan atau disrupt
Hasil penelitian metode desain berkelanjutan Biomimikri dilarapkan mampu memetakan problem penyebab potmasi terjadinya diarups material lati Sungu Tampa mampu menemukan problem desain muka desainer ini tidak akan mampu menemukan solus yang tepat Diharapkan hasil penelitian ini kelak berguna bagi penelitian selanjutnya, terutama untuk membungkirkan airsh DuDi desain anterior untuk menghasilkan desain-desain increatit berdampak ekonomi bagi dunis perdagangan kayu komersial serta menimbulkan minat petani untuk melakukan budidaya kayo Jan Sungu secara intensif Riset berdampak memberikan solu terwujudnya Duli demain terior yang adil untuk kayu, adil untuk Negara
Tidak tersedia versi lain