Tugas Akhir
Banjaran Resa Putra
Karya ini menceritakan perjalanan hidup Bambang Resa Putra dari mulai lahir sampai dengan mati. Dalam perjalanan hidupnya Bambang Resa Putra telah melakukan suatu perbuatan yang disebut Sapa Nandur Ngundhuh. Dimana dirinya telah membunuh Prabu Dasawalikrama sewaktu memperebutkan Dewi Sumaliwati. Sehingga kelak dikemudian hari dirinya dibunuh oleh menantunya sendiri bernama Raden Narasuma. Peristiwa tersebut juga tidak terlepas dari seseorang yang nitis pada diri Bambang Resa Putra serta Prabu Dasawalikrama dan juga Raden Narasuma. Orang tersebut adalah Subali dan Sugriwa. Subali yang sedang nitis pada bambang Resa Putra telah membunuh Prabu Dasawalikrama titisan Sugriwa. Maka sewaktu Sugriwa nitis pada Raden Narasuma dirinya membunuh Bambang Resa Putra. Dalam karya ini tak hanya Bambang Resa Putra saja yang memulai perbuatan Nandur Ngundhuh, namun Subali juga menerima perbuatan yang telah ia lakukan. Diceritakan sewaktu Subali masih hidup dirinya membunuh Prabu Petak Banjaran. Sehingga Prabu Petak Banjaran menyumpah bahwa kelak dirinya akan nitis pada 111 seseorang yang memiliki penyakit kulit seperti Prabu Petak Banjaran, yaitu Bambang Resa Putra. Dengan adanya korelasi itulah konsep Sapa Nandur Ngundhuh dapat tertuang dalam karya “Banjaran Resa Putra” ini.
Tidak tersedia versi lain