Tugas Akhir
Ekspresi Masyarakat Itci Sebagai Sumber Inspirasi Penciptaan Musik Etnis "Jenggama"
Karya Jenggama merupakan komposisi musik yang bersumber dari idiom dan pola musik Dayak di Kalimantan Timur. Karya ini merepresentasikan alur kehidupan masyarakat ITCI di Kelurahan Maridan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara sebelum, saat dan sesudah terjadinya pemecatan secara sepihak oleh perusahaan. Fenomena tersebut menjadi inspirasi yang kemudian diolah menjadi sebuah komposisi musik etnis. Metode penciptaan komposisi musik etnis ini mengacu pada teori Alma M Hawkins dalam Creating Through Dance. Terj. Y Sumandiyo Hadi. “Mencipta Lewat Tari”, yaitu dengan cara eksplorasi, improvisasi dan pembentukan. Tujuan penciptaan musik etnis ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk ekspresi yang dirasakan oleh masyarakat ITCI sebelum, saat dan sesudah terjadinya pemecatan oleh perusahaan. Penyajian komposisi Jenggama merupakan pencampuran antara instrumen musik Dayak, musik Barat dan beberapa instrumen etnis lain. Bentuk komposisi Jenggama adalah vokal instrumental dan dibagi menjadi 3 bagian yang merepresentasikan ekspresi masyarakat ITCI sebelum, saat dan sesudah terjadinya pemecatan secara sepihak oleh perusahaan. Bentuk penyajian yang terdapat pada karya komposisi musik etnis Jenggama mengacu pada fenomena sosial budaya yang telah dikaji berdasarkan ekspresi masyarakat yang ditimbulkan.
Tidak tersedia versi lain