Partitur/Praktek Musik
Kereta Kencana Keraton Kasultanan Yogyakarta Dalam Karya Seni Batik Tulis
Salah satu pusaka keraton yang dapat dilihat secara terbuka oleh masyarakat umum adalah kereta kencana. Saat ini Keraton Yogyakarta mengoleksi 23 kereta. Kereta-kereta tersebut hanya digunakan untuk upacara-upacara penting dan disimpan di Museum Kereta Keraton. Keberadaan kereta kencana tersebut, tentunya akan ditanggapi oleh masyarakat Yogyakarta sebagai simbol kebesaran Dinasti Kasultanan Yogyakarta yang tidak lekang oleh waktu, terbukti sampai saat ini masih direvitalisasi melalui upacara-upacara ritual jamasan pada pusaka kereta Kanjeng Nyai Jimat dan kereta pendampingnya di bulan Sura, pameran kereta keraton setiap bulan Mulud, dan prosesi arak-arakan kirab jumenengan sultan maupun kirab resepsi pernikahan yang menggunakan kereta keraton. Kereta kencana tersebut terakhir digunakan untuk kirab pernikahan putri Sultan Hamengkubuono X.Tujuan pembuatan karya ini untuk memperkenalkan salah satu pusaka keraton Yogyakarta berupa kereta kencana. Karya yang dihasilkan mempunyai nuansa warna-warna klasik. Warna yang ditonjolkan dominan coklat mengikuti warna kayu dan menggunakan warna cerah untuk background dan isen-isen. Penciptaan batik lukis ini tetap menggunakan warna-warna yang tegas untuk memberikan ketegasan, keseimbangan, dan harmonisasi. Metode pendekatan yang dipilih ialah Estetika Djelantik, sedangkan metode penciptaannya menggunakan teori SP.Gustami dengan 3 tahap 6 langkah. Ketiga tahap terebut adalah tahap eksplorasi, perancangan dan desain, serta perwujudan. Proses pewujudan menggunakan teknik batik tulis, pewarnaan celup dan colet. Hasil dari proses penciptaan karya batik lukis ini yaitu 4 karya dengan ukuran 90 cm x 100 cm dan sebagai hiasan dinding. Keempat karya tersebut berjudul Kanjeng Nyai Jimat, Kyai Winamaputra, Kyai Harsunaba, dan Kyai Mandra Juwala.Karya disajikan dalam bentuk panel dan dibingkai dengan frame guna mendukung penampilan karya secara keseluruhan.Karya ini diharapkan mampu memberikan atau menginspirasi masyarakat, lembaga pendidikan, dan seni, agar kereta kencana lebih populer dikalangan masyarakat luas.
Tidak tersedia versi lain