Tugas Akhir
Metode Pembelajaran Tari Klana Topeng Gaya Yogyakarta Di Yayasan Pamulangan Beksa Sasminta Mardawa Yogyakarta
Yayasan Pamulangan Beksa Sasminta Mardawa Yogyakarta merupakan sanggar di bidang seni tari dan karawitan yang menjadi objek dalam penelitian. Penggunaan metode pembelajaran dalam proses belajar mengajar harus efektif dan selektif sesuai dengan pokok bahasan yang diajarkan. Pemilihan metode pembelajaran merupakan salah satu tugas guru sebagai fasilitator yang bertugas menyediakan lingkungan belajar bagi siswa. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah metode yang digunakan guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan metode pembelajaran yang digunakan pada pembelajaran Tari Klana Topeng di Yayasan Pamulangan Beksa Sasminta Mardawa Yogyakarta. Penelitian deskriptif kualitatif bermaksud mengetahui sesuatu keadaan mengenai fenomena-fenomena yang terjadi di lapangan. Sumber data penelitian ini adalah guru Tari Klana Topeng Sewandana, pengelola, peserta didik kelas lanjutan, akademisi, dan praktisi tari. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran Tari Klana Topeng Sewandana di Yayasan Pamulangan Beksa Sasminta Mardawa Yogyakarta, memakai metode pembelajaran (1) Metode Ceramah, (2) Metode Demonstrasi (3) Metode Latihan (drill), (4) Metode Imitasi, dan (5) Metode Suggestopedia sebagai metode khusus.
Tidak tersedia versi lain