Tugas Akhir
Musikalisasi Mantra: Ritual Cowongan Sebagai Ide Penciptaan Komposisi Karawitan
Banyumas memiliki ritual cowongan yang bertujuan memohon kesuburan dan kesejahteraan kepada Dewi Sri. Ritual cowongan menggunakan mantra sebagai syarat yang mutlak dalam pelaksanaannya. Namun, seiring perkembangan zaman mantra mengalami disksistensi, sehingga perlu merevitalisasi mantra menjadi model musikalisasi demi menjaga eksistensi mantra. Penelitian ini menggunakan metode penelitian praktek sebagai penelitian melalui kinerja yang melalui tahapan pra garap, garap dan pasca garap untuk mendapatkan data-data terbaik tentang karya seni yang akan dibuat. Pertunjukan komposisi karawitan dengan Sireng menggunakan mantra cowongan sebagai inspirasi dalam menciptakan karya seni. Hasil Berdasarkan analisis pada mantra ritual cowongan ditemukan tiga unsur yaitu subjek, objek dan aktivitas. Ketiga tidak dikemas dan diimplementasikan ke dalam prosesiritualcowonganyangmerupakan alur karya komposisi Sir?ng. Penambahan mantra dilakukan untuk melengkapi mantra yang sudah ada dan melengkapi alur karya. Mantra cowongan yang biasanya diucapkan secara sederhana dapat ditransformasikan menjadi musikalisasi mantra. Unsur-unsur musik yang digunakan untuk mentransformasi mantra adalah tempo, melodi, birama, dinamika dan harmoni. Pengemasan mantra menjadi pertunjukan musik memiliki alur dan dramatik. Oleh karena itu, mantra akan lebih mudah dinikmati dan dapat memenuhi selera masa kini. Kata Kunci : mantra, cowongan, reaktualisasi, komposisi, karawitan Mantra cowongan yang biasanya diucapkan secara sederhana dapat ditransformasikan menjadi musikalisasi mantra. Unsur-unsur musik yang digunakan untuk mentransformasi mantra adalah tempo, melodi, birama, dinamika dan harmoni. Pengemasan mantra menjadi pertunjukan musik memiliki alur dan dramatik. Oleh karena itu, mantra akan lebih mudah dinikmati dan dapat memenuhi selera masa kini. Kata Kunci : mantra, cowongan, reaktualisasi, komposisi, karawitan Mantra cowongan yang biasanya diucapkan secara sederhana dapat ditransformasikan menjadi musikalisasi mantra. Unsur-unsur musik yang digunakan untuk mentransformasi mantra adalah tempo, melodi, birama, dinamika dan harmoni. Pengemasan mantra menjadi pertunjukan musik memiliki alur dan dramatik. Oleh karena itu, mantra akan lebih mudah dinikmati dan dapat memenuhi selera masa kini.
Kata Kunci : mantra, cowongan, reaktualisasi, komposisi, karawitan
Tidak tersedia versi lain