Buku Teks
Aplikasi Varian Teknik Tabuhan sebagai Salah Satu Upaya Revitalisasi Ricikan Siter dalam Komposisi “Dawai Naranta”
Penelitian yang berjudul Aplikasi Varian Teknik Tabuhan Sebagai Salah Satu Upaya Revitalisasi Ricikan Siter Dalam Bahan Dawai Naranta ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang terjadi saat ini terhadap sajian siteran yang jarang ditemukan saat ini. Padahal di dalam sajian siteran terdapat fungsi dan pola-polamusikal yang hilang. Oleh karena itu perlu adanya revitalisasi agar sajian siteran dapat eksis atau vital kembali saat ini. Penelitian ini menggunakan teori revitalisasi yang terdiri dari penelitian, rekontruksi, interpretasi, dan aktualisasi. Tahapan-tahapan tersebut merupakan deskripsi dari metode di bawah ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Practice as Research through Performance. Penulis ingin mewujudkan ide dan gagasan yang mengacu pada varian teknik tabuhan siter tradisional yang dikembangkan dengan varian teknik teknik dan pola baru dalam sajian siteran. Langkah-langkah yang digunakan untuk mewujudkan karya ini adalah, Pra Garap, Garap, dan Pasca Garap. Hasil dari penelitian ini adalah menghasilkan teknik-teknik baru bermain siter dan pola-pola baru yaitu: teknik senggrengan, tekink pekakan menggunakan satu tangan, pola imitasi, pola lampah 3, lampah 6, lampah 7, pola ritme, pengkolaborasian antara pola tadisional dan pola-pola baru. Kata Kunci : dawai naranta, revitalisasi, komposisi, siter Hasil dari penelitian ini adalah menghasilkan teknik-teknik baru bermain siter dan pola-pola baru yaitu: teknik senggrengan, tekink pekakan menggunakan satu tangan, pola imitasi, pola lampah 3, lampah 6, lampah 7, pola ritme, pengkolaborasian antara pola tadisional dan pola-pola baru. Kata Kunci : dawai naranta, revitalisasi, komposisi, siter Hasil dari penelitian ini adalah menghasilkan teknik-teknik baru bermain siter dan pola-pola baru yaitu: teknik senggrengan, tekink pekakan menggunakan satu tangan, pola imitasi, pola lampah 3, lampah 6, lampah 7, pola ritme, pengkolaborasian antara pola tadisional dan pola-pola baru.
Kata Kunci : dawai naranta, revitalisasi, komposisi, siter
Tidak tersedia versi lain