Tugas Akhir
Sembilan Satu Satu: Riset Artistik pada Nilai-nilai Filosofis Siger Pepadun
Sembilan Satu Satu merupakan sebuah karya tari yang terinspirasi dari bentuk siger pepadun. Sembilan Satu Satu hadir berdasarkan riset artistik terhadap nilai-nilai filosofis siger pepadun. Kesembilan marga abung siwo megou yang direpresentasikan kedalam bentuk siger pepadun merupakan bentuk persatuan dan persaudaraan. Saling menghargai, menghormati, dan berdiri samajajar. Perempuan dijunjung tinggi harkat dan martabatnya sehingga itulah mengapa siger hadir dan digunakan diatas kepala karena siger juga merepresentasi dunia perempuan. Karya “Sembilan Satu Satu” dengan durasi karya 36 menit 45 detik dalam bentuk video tari merupakan hasil interpretasi ulang melalui riset artistik terhadap proses pembuatan siger, bentuk secara visual, makna didalamnya, serta ditransformasi dan divisualisasikan kedalam bentuk sebuah karya. Penari perempuan menggunakan baju tradisional wanita Lampung sedangkan kedelapan penari laki-laki menggunakan sarung. Panggung dan artistik yang digunakan ialah panggung nonpermanent yang terbuat dari bambu dengan ukuran 5m x 5m dan berbentuk persegi serta berisi air kurang lebih 10cm sebagai bentuk sakralitas.
Tidak tersedia versi lain