Tugas Akhir
Motif Batik Gorga dalam Penggambaran Boru Ni Raja sebagai Busana Coctail
Batik Gorga merupakan batik khas kebanggaan suku Batak yang sudah cukup dikenal baik di dalam negeri maupun mancanegara. Gorga di dalam tradisi suku batak merupakan kesenian ukir atau pahat yang diaplikasikan pada rumahrumah adat Batak Toba (Rumah Bolon) dan aneka ragam alat kesenian yang akan diterapkan menggunakan teknik batik tulis. Terdapat tiga warna dominan dalam Gorga yang disebut Sitiga Bolit, yaitu warna putih, merah, dan hitam. Ketiga makna dari simbolisme warna Gorga diyakini terdapat pada sosok perempuan yang disebut Boru ni raja (putri raja) atau sosok perempuan Batak yang memiliki karakteristik seperti seorang putri raja. Karya ini dibuat untuk menggambarkan peran, keuletan, kemandirian dan ketangguhan perempuan suku Batak. Metode pendekatan yang digunakan adalah estetika dan ergonomi, sedangkan metode penciptaan karya yang digunakan adalah metode tiga tahap enam langkah yaitu: tahap pertama eksplorasi, tahap kedua perancangan, tahap ketiga pewujudan, ketiga tahap ini diuraikan menjadi enam langkah berikut: langkah pengembaraan jiwa, penggalian landasan teori, perancangan, realisasi rancangan, perwujudan, dan melakukan evaluasi. Hasil akhir dari penciptaan karya tekstil ini berupa karya busana cocktail dengan hiasan motif Gorga menggunakan teknik batik tulis. Karya ini menggambarkan sosok perempuan yang memiliki karakteristik seperti tiga pemaknaan warna dalam motif Gorga. Dari penciptaan karya ini diharapkan menjadi kontribusi positif bagi perkembangan kreativitas dalam berkarya terutama karya tekstil.
Kata kunci: Batik Gorga, Boru ni raja, Busana cocktail
Tidak tersedia versi lain