Tugas Akhir
Kesenian Lengger dalam Konteks Mbarang di Yogyakarta: Studi kasus Lengger Margi Laras
Margi Laras adalah kelompok kesenian tradisi yang menggunakan bentuk kesenian Lengger sebagai sarana mbarang. Penyikapan terhadap arus perkembangan jaman yang lebih menitik beratkan pada perekonomian merupakan alasan dasar mengapa pelaku-pelaku kesenian Lengger menekuni dunia mbarang. Aktivitas Mbarang Lengger bukan sekedar aktivitas kesenian yang memberikan argumenmesuk akal mengenai kemunduran nilai budaya, bukan pula sekedar hiburan, ia menuntut bentuk sebagai identitas masyarakat pemiliknya yang berpijak pada nilai-nilai budaya sebagai pembelajaran untuk menuju ke arah yang lebih baik. Kelompok mbarang Lengger Margi Laras dalam penyajiannya secara umum memiliki dua elemen yaitu elemen musikal dan elemen non musikan. Unsur-unsur yang terdapat dalam Margi Laras yaitu gerak, iringan, tata busana, tata rias, dan tempat. Bentuk penyajian kelompok mbarang Lengger Margi Laras secara umum tidak menitik beratkan pada kemampuan mereka dalam berolah seni, tetapi secara mendasar bentuk penyajian Margi Laras hanya sebagai wujud dalam aktivitasnya untuk mencari penghasilan.
Tidak tersedia versi lain