Tugas Akhir
Adaptasi Novel Opera Dolorosa : Kemanusiaan di Titik Nadir (Ita Sembiring) sebagai Penciptaan Skenario Film
Skenario Film Nyawiji merupakan sebuah skenario film yang tercipta dari adaptasi terhadap karya sastra berupa novel dengan judul Opera Dolorosa: Kemanusiaan di Titik Nadir karya Ita Sembiring. Selain berangkat dari novel, skenario film Nyawiji juga bersumber dari fenomena pluralisme yang ada di Indonesia dan muncul melalui berita di media massa daring. Pluralisme menjadi fenomena yang menarik untuk digali karena hingga hari ini masih menjadi persoalan hangat di tengah keberagaman suku, ras, agama dan sosial budaya negara Indonesia. Penciptaan skenario film Nyawiji selain didasarkan pada metode penciptaan skenario Graham Wallas juga menggunakan teori pendukung seperti teori adaptasi, kreativitas, dan teori fenomenologi untuk menyingkap persoalan pluralisme dalam novel maupun media massa daring yang digunakan rujukan. Skenario film diciptakan untuk memenuhi kebutuhan untuk divisualkan. Pendekatan adaptasi digunakan untuk mentransisi novel ke dalam bentuk skenario. Penggunaan ide dan imajinasi akan digali dengan teori kreativitas untuk mengubah fakta menjadi karya fiksi. Seluruh kasus pluralisme yang ditemukan kemudian akan di bedah dengan teori fenomenologi hingga memunculkan ide baru yang dapat diolah menjadi karya skenario film. Nyawiji menceritakan mengenai perjuangan cinta di tengah perbedaan agama. Perjuangan tersebut tidak hanya meliputi kisah romansa saja, akan tetapi cinta kasih sesama manusia yang terhimpit persoalan sosial ekonomi.
Tidak tersedia versi lain