Tugas Akhir
Pembelajaran Praktik Karawitan Yogyakarta di SMK N 1 Kasihan Bantul Yogyakarta sebelum dan pada Masa Pandemi Covid-19
Proses pembelajaran Praktik Karawitan Yogyakarta secara daring kurang efektif karena siswa kurang memahami materi yang disampaikan oleh guru, kurangnya interaksi langsung antara guru dan siswa, keterbatasan media pembelajaran seperti gamelan juga menjadi kendala dalam pembelajaran secara daring. Dalam proses pembelajaran secara daring materi pembelajaran kurang tersampaikan secara rinci. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran Praktik Karawitan Yogyakarta di SMKN 1 Kasihan Bantul Yogyakarta sebelum dan pada masa pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian deskriptif kualitatif. Objek penelitian yaitu proses pembelajaran Praktik Karawitan Yogyakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi. Kemudian data diidentifikasi, validasi dengan triangulasi teknik, kemudian dianalisis secara mendalam selanjutnya disusun secara deskriptif sebagai laporan hasil akhir. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan pembelajaran Praktik Karawitan Yogyakarta sebelum dan pada saat pandemi Covid-19 siswa dapat menerapkan bentuk, struktur, teknik, ragam motif tabuhan dan menyajikan repertoar. Adapun perbedaan pembelajaran sebelum dan pada masa pandemi meliputi 7 aspek. Aspek itu adalah media, strategi, metode, penyajian gĂȘndhing, jumlah pertemuan, instrumen gamelan yang digunakan dan penilaian.
Tidak tersedia versi lain