Tugas Akhir
Metode Amati, Tiru, Modifikasi (ATM) pada Pembelajaran Tari Kelas VII D SMP Negeri 16 Yogyakarta di Masa Pandemi Covid-19
Perubahan proses pembelajaran di masa pandemi Covid-19 mempengaruhi aktivitas pembelajaran seni budaya di Kelas VII D SMP Negeri 16 Yogyakarta. Saat pembelajaran di kelas, peserta didik merasa tidak percaya diri dalam melakukan gerak tarian. Oleh karena itu, diterapkan metode Amati, Tiru, Modifikasi (ATM) yaitu metode pembelajaran yang mengedepankan kebebasan berkreasi sesuai dengan keterampilan setiap peserta didik dengan pengemasan secara berkelompok serta menyesuaikan kondisi kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan proses pembelajaran tari dengan menerapkan metode pembelajaran ATM di Kelas VII D SMP Negeri 16 Yogyakarta pada masa pandemi Covid-19. Metode penelitian yang diterapkan yakni metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi yang berkaitan dengan permasalahan tersebut. Teknik validasi dalam penelitian ini menggunakan triangulasi metode yaitu mengecek sumber data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian data yang diperoleh, diolah dan dianalisa dengan tahap reduksi, penyajian, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran tari dengan menerapkan metode ATM dapat meningkatkan aktivitas belajar dilihat respon peserta didik saat pembelajaran serta peserta didik aktif mengerjakan tugas praktik dibuktikan dari peserta didik yang mengerjakan tugas berjumlah 32 orang dari jumlah keseluruhan peserta didik Kelas VII D (33 orang). Metode ATM meningkatkan interaksi antara peserta didik dengan peserta didik yaitu saling membantu saat melakukan pembelajaran bersama kelompok serta interaksi antara peserta didik dengan guru yang selalu membimbing dan mengarahkan peserta didik saat mengalami kesulitan dalam pembelajaran dan latihan di kelompok. Metode ATM juga meningkatkan rasa percaya diri peserta didik yang sebelumnya hanya berani melakukan praktik gerak tari dalam kelompok besar, mengalami peningkatan yaitu peserta didik bisa memperagakan gerak tari dalam kelompok kecil dengan jumlah 3 sampai 6 orang.
Tidak tersedia versi lain