Tugas Akhir
Ekspresi Musikal Kendangan Gending Gambirsawit Sembunggilang Laras Slendro Pathet Sanga Versi Ki Nartosabdho
Kendang merupakan salah satu instrumen garap dalam sajian karawitan
serta memiliki peran yang sangat penting dalam suatu sajian atau pementasan.
Kendang memiliki fungsi sebagai pamurba irama dan juga membangun suasana
dalam suatu pertunjukan. Kendang merupakan salah satu ricikan yang digolongkan
ke dalam ricikan ngajeng, sehingga di dalam penggarapannya atau permainnya
terdapat ekspresi musikal yang ingin dicapai oleh komposer. Salah satu contoh ialah
pada Kendangan Gending Gambirsawit Sembunggilang Versi Ki Nartosabdho,
dalam gending ini terdapat ekspresi musikal yang ingin dicapai oleh penggarap,
sehingga terdapat penggarapan gending yang berbeda dari gending lainnya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif dengan
menggunakan cara sistematis untuk mendeskripsikan dan menganalisis
permasalahan tentang Ekspresi Musik Kendangan Gending Gambirsawit
Sembunggilang Versi Ki Nartosabdho. Teknik pengumpulan data dilakukan
melalui diskografi, wawancara dan studi pustaka. Setelah pengumpulan data
kemudian dilanjutkan dengan pengolahan dan analisis data yang meliputi, seleksi
data, deskripsi data, interpretasi data dan penyimpulan data.
Gending Gambirsawit Sembunggilang merupakan gending kethuk loro
kerep minggah sekawan laras slendro pathet sanga. Gending Gambirsawit
Sembunggilang laras slendro pathet sanga memiliki keunikan yaitu pada bagian
inggah dengan tiga kenongan. Namun versi Ki Nartosabdho inggah yang berjumlah
tiga kenongan tersebut dikembangkan menjadi empat kenongan, sehingga terdapat
perbedaan penggarapannya. Kemudian pada bagian merong, versi Ki Nartosabdho
menggunakan kendangan kosek yang pada umumnya bagian merong menggunakan
kendangan setunggal. Selain itu pada bagian merong juga mengggunakan pola
kendangan kebar yang pada umumnya pola kendangan kebar tersebut digunakan
untuk mengiringi tari, tetapi versi Ki Nartosabdho yang disajikan secara mandiri
atau uyon-uyon tetap menambahkan pola kendangan kebar pada bagian merong.
Hal tersebut tentunya terdapat ekspresi musikal yang ingin dicapai oleh Ki
Nartosabdho.
Tidak tersedia versi lain