Tugas Akhir
Patung Pada Tiang Bangunan Serapo Sebagai Sumber Ide Penciptaan Karya Kriya Kayu
Bangunan Serapo yang menjadi ikon di desa Miau-Baru disakralkan oleh masyarakat setempat namun Serapo menjadi bangunan terbengkalai dan tidak terawat karena kurangnya minat, ketidakpedulian, dan kurangnya edukasi pada generasi muda di desa tersebut. Untuk itulah Penulis mengangkat tema tersebut ke dalam karya kriya kayu. Tugas Akhir yang berjudul Patung pada Tiang Bangunan Serapo sebagai Sumber Ide Penciptaan Kriya Kayu merupakan sebuah karya perwujudan gagasan ide yang dihasilkan dari pengamatan penulis, yang kemudian diekspresikan dan ditransformasi ke dalam bentuk tiga dimensi dengan menggunakan media kayu jati dan teknik ukir. Tujuan dibuatnya karya ini adalah menciptakan karya kriya kayu dengan merepresentasikan patung pada tiang bangunan Serapo. Metode Pendekatan yang digunakan dalam penciptaan ini adalah Pendekatan Estetika dan Metode Penciptaan yang digunakan adalah Metode Penciptaan SP. Gustami melalui Tiga Tahap Enam Langkah, sehingga menjadikan karya berbobot secara visual maupun konsepsual. Dalam tahap perwujudan dimulai dengan melalui pengamatan penulis pada pada bangunan Serapo kemudian melakukan penggalian teori serta acuan visual yang akan digunakan, perancangan karya, lalu realisasi ancangan karya yang terpilih ke model prototip, kemudian dilanjutkan ke perwujudan karya dari pemindahan desain ke media kayu, pembentukan kayu menggunakan teknik mesin, teknik bangku, lalu ke proses mengukir dan finishing, hingga ke tahap akhir yaitu presentasi karya. Setelah melalui proses panjang, kemudian lahirlah empat karya patung dengan tema tiang bangunan Serpo yang diaplikasikan ke dalam karya kriya kayu yang telah di transformasi. Keempat karya tersebut yan berjudul Bungat, Midah, Inay dan Aneq-aneq yang dipresentasikan secara kriya kayu didalam ruangan. Kata kunci: Serapo, tiang, kriya, kayu.
Tidak tersedia versi lain