Tugas Akhir
Rose
Karya ini tercipta karena penata ingin mengungkapkan sebuah pengalaman empiris kisah cintanya yang digambarkan seperti bunga mawar merah sebagai simbol cinta, kekecewaan, dan keberanian untuk bangkit kembali. Kisah tersebut dapat dijadikan ide dalam karya tugas akhir. Pengalaman yang membuat penata ingin sekali mengungkapkan lewat karya yaitu tentang kisah cinta yang selama ini penata jalani, yang tidak selalu berjalan lancar tetapi juga mendapatkan pengalaman yang amat sangat menyedihkan dan dapat diungkapkan dalam karya ini. Karya tari ini diungkapkan dalam pola garap koreografi tunggal dengan panggung minimalis sebagai tempat pertunjukkan. Bentuk dan cara ungkap karya tari Rose ini sesuai konsep karya yaitu dramatik. Musik yang digunakan adalah musik MIDI. Dalam sebuah karya setiap penata memiliki metode yang berbeda- beda. Karya tari yang berjudul Rose menggunakan konsep-konsep penciptaan yang sudah ada, diwujudkan dalam metode-metode penciptaan yang telah dijelaskan dalam buku Creating Through Dance oleh Alma M.Hawkins (1988), yang telah diterjemahkan oleh Y. Sumandiyo Hadi (1990) Mencipta Lewat Tari. Menurut Hawkins, metode penciptaan dapat dibagi menjadi tiga yaitu : Eksplorasi, Improvisasi, dan Komposisi.
Tidak tersedia versi lain