Tugas Akhir
Musik Liturgi Selama Pandemi Covid-19 pada Gereja Katholik Santo Petrus & Paulus Temanggung
Selama pandemi Covid-19, dilakukan berbagai sosial dan transportasi yang ditetapkan oleh pemerintah setiap daerah memberikan dampak bagi kehidupan umat beriman, umat Katolik Santo Petrus & Paulus Temanggung di Propinsi Jawa Tengah. Letak geografis gereja yang berada di daerah pegunungan menjadi satu alasan untuk melihat dampak penyebaran Covid-19 terhadap penyesuaian praktik ibadah dan musik lituginya selama masa pandemi tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan praktik musik liturgi selama pandemi Covid-19 dibandingkan sebelumnya, bagian-bagian ibadah dan nyanyian yang disesuaikan, dan terhadap ketepatan kebijakan-kebijakan yang dibuat di lapangan. Penelitian ini berbasis musikologi dan penggunaan teologi sebagai pendekatannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pengumpulan datanya berdasarkan observasi dan wawancara dan analisis dokumentasi ibadah online. Perubahan paling mencolok adalah pelaksanaan ibadah secara online pada masa puncak kejadian yang hanya menggunakan Lagu Pembuka, dan Lagu Penutup yang dibawakan tanpa perulangan, Alleluia, Kudus dan bagian Komuni yang memutar Lagu Komuni Batin. Meskipun kekhidmatan ibadah berkurang namun penyesuaian yang dilakukan sudah dilakukan untuk mengikuti protokol kesehatan yang lebih baik dan oleh pejabat gereja yang dianggap sebagai sah ibadah. Perubahan paling mencolok adalah pelaksanaan ibadah secara online pada masa puncak kejadian yang hanya menggunakan Lagu Pembuka, dan Lagu Penutup yang dibawakan tanpa perulangan, Alleluia, Kudus dan bagian Komuni yang memutar Lagu Komuni Batin. Meskipun kekhidmatan ibadah berkurang namun penyesuaian yang dilakukan sudah dilakukan untuk mengikuti protokol kesehatan yang lebih baik dan oleh pejabat gereja yang dianggap sebagai sah ibadah. Perubahan paling mencolok adalah pelaksanaan ibadah secara online pada masa puncak kejadian yang hanya menggunakan Lagu Pembuka, dan Lagu Penutup yang dibawakan tanpa perulangan, Alleluia, Kudus dan bagian Komuni yang memutar Lagu Komuni Batin. Meskipun kekhidmatan ibadah berkurang namun penyesuaian yang dilakukan sudah dilakukan untuk mengikuti protokol kesehatan yang lebih baik dan oleh pejabat gereja yang dianggap sebagai sah ibadah.
Tidak tersedia versi lain