Buku Teks
Nandong Seni Tradisi Simeulue yang Terlupakan
Nandong dalam kehidupan masyarakat Simeulue sepantun kumbang. Nandong relatif terjaga di bumi Simeulue, meski para kerabat Nandong orang tua. Pewarisan Nandong kepada generasi muda sebagai penerus relatif ajeg, para seniman Nandong terbilang itu-itu saja. Di tengah gempuran musik-musik modern, Nandong seolah tenggelam ditelan ingarbingar alat-alat musik modern. Tetapi karena Nandong berisi lirik-lirik petuah dari leluhur dan romantika kehidupan masyarakat Simeulue Nandong tetap ada, kendati antusiasme masyarakat terutama kaum muda terbilang minim. Tetapi Nandong kini mendapat perhatian lagi. Ada kerinduan dari masyarakat Simeulue sendiri untuk menghidupkan kembali seni yang diwaniskan oleh leluhur. Untuk itulah penulis kian bersemangat untuk merekam Nandong dalam suatu upaya dokumentasi agar seni tradisi masyarakat Simeulue langgeng dan beroleh tempat di hati masyarakat sebagal khazanah lokal yang hidup. Sekaligus untuk mewariskan seni tradisi tersebut bagi kaum muda Simeulue NAD dan memperkaya seni tradisi Nusantara.
Tidak tersedia versi lain