Buku Teks
Reyog Ponorogo
Kesenian Reyog Ponorogo diciptakan oleh Demang Suryangalam atau Ki Ageng Kutu pada masa Kerajaan Majapahit. Demang Suryangalam awalnya adalah pujangga muda kerajaan atau Pujangga Anom yang berusaha mengingatkan Prabu Brawijaya V untuk menegakkan kewibawaannya dengan tidak terlalu mengikuti kemauan sang istri. Namun tindakan ter sebut membuat Sang Raja tidak berkenan dan malah mengusir Demang Suryangalam keluar dari istana. Demang Suryangalam sangat kecewa dengan sikap sang Raja. Akhirnya, ia meninggalkan Kerajaan Majapahit dan menyepi di dalam hutan dekat perkampungan Surukubeng. Dari sinilah kesenian reyog diciptakan yang dimaksudkan untuk menyindir kehidupan politik yang terjadi di Kerajaan Majapahit di bawah pemerintahan Prabu Brawijaya V yang bertahta pada tahun 1468 - 1478 M.
Tidak tersedia versi lain