Buku Teks
On Progress Curatography: Dokumentasi kuratorial seni rupa 1999-2019
Seni rupa menjadi sesuatu yang penting bagi kehidupan sekarang. Sebagian orang mengatakan bahwa pameran juga karya. Dalam perspektif tertentu pameran paralel dengan sebuah”seni kejadian”. Salah satu fungsinya adalah untuk mencatatkan diri dalam sejarah. Kompleksitas pameran diantaranya bisa dilihat dari pengertian potensi, jenis dan ragam, strategi teknis, konsepsi-konsepsi, sampai efek/akibatnya. Salah satu upaya membedakan antara pameran satu dengan pameran lainnya adalah dari konsep (kuratorialnya). Pengantar kuratorial amat berguna untuk mendampingi peristiwa pameran dan karya-karya yang disajikan. Bukan hanya berguna pada saat pemeran dilaksanakan. Kuratorial juga berguna pada saat sesudahnya atau pasca-event. Konsep kuratorial menjadi sarana untuk mempertanggungjawabkan pengetahuan kurator atas temuan perbedaan, benang merah antara karya, dan kemampuan merangkai pameran dengan kebutuhan lainnya. Buku ini memuat tulisan-tulisan kuratorial Mikke Susanto dalam kurun waktu 20 tahun disertai dengan foto dan informasi pameran (sejumlah 144 pameran). Isi buku bisa dikatakan sebagai sejarah bagi Mikke Susanto juga subyek-subyek yang terlibat didalamnya, terutama para seniman-seniman yang begitu membanggakan. Tercatat 1.250 lebih nama perupa maupun non perupa dalam buku ini. Secara sederhana, kuratorial yang penulis kerjakan selama ini setidaknya mencatat 3 hal utama, yaitu (1) menggali, atau menerangkan kepentingan, proses kerja, fungsi dan tujuan pameran; (2) mengartikulasi (keberadaan) atau mendeskripsikan karya yang disesuaikan dengan kepentingan, fungsi dan tujuan pameran, dan (3) mengaitkan hubungan pameran dengan hal-hal yang bersifat kontekstual, baik pada kebutuhan wacanaitu sendiri, maupun korelasinya dengan kejadian di luar seni.
Tidak tersedia versi lain